Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Critical Review : “RANGKUMAN REVIEW CORPORATE GOVERMANCE, KONSERVATISME AKUNTASI DAN TAX AVOIDANCE”

“RANGKUMAN REVIEW CORPORATE GOVERMANCE, KONSERVATISME AKUNTASI DAN TAX AVOIDANCE

 

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pelaporan Akuntansi 


 

Disusun Oleh:

DIANINGSIH

NIM. 2016121751

RAHMAT FAUZI

NIM. 2016121146

 

  

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2020

Judul

=

CORPORATE GOVERMANCE, KONSERVATISME AKUNTASI DAN TAX AVOIDANCE

Peneliti

=

Tresno Eka Jaya, M Yasser Arafat, dan Dinda Kartika


Abstrak

BAB 1

PENDAHULUAN

       1.1  Latar Belakang Pemilihan Judul

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dianggap sebagai suatu keharusan agar nilai perusahaan dapat terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya. Selain itu, keberadaan sistem tata kelola perusahaan yang baik juga dianggap perlu untuk membantu perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi yang hendak dicapai.

Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dianggap mampu memperkuat posisi daya saing perusahaan secara berkesinambungan, mengelola risiko dan sumber daya secara efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan kepercayaan investor. Fokus utama dalam tata kelola perusahaan berhubungan dengan masalah akuntabilitas dan pertanggungjawaban, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang saham, serta berhubungan dengan ketaatan pengelolaan perusahaan termasuk di dalamnya ketaatan dalam hal pembayaran pajak, dalam hal ini pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax). 

Peran Good Corporate Governance sebagai mekanisme struktur dan sistem dalam mendorong kepatuhan manajemen terhadap pembayaran pajak dianggap sangat diperlukan. Tata kelola perusahaan yang baik diduga dapat mendorong ketaatan perusahaan sebagai wajib pajak untuk menjalankan kewajiban perpajakannya. Namun di sisi lain, perusahaan sebagai wajib pajak tidak ingin membayar pajak yang besar dan berusaha mengurangi beban pajak penghasilan yang mereka miliki agar beban perusahaan menjadi semakin berkurang. Pajak merupakan beban bagi perusahaan, sehingga tidak ada satu pun perusahaan yang dengan suka rela atau dengan senang hati mau membayar pajak. Hal inilah yang diduga menyebabkan praktik penghindaran pajak masih marak terjadi.

       1.2  Fenomena

    Kegiatan penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan dapat menjerumuskan perusahaan itu sendiri jika mereka tidak cermat dalam melakukan perencanan pajak mereka. Pada  tahun 2005, dimana terdapat 750 perusahaan Penanaman Modal Asing yang ditengarai melakukan penghindaran pajak dengan melaporkan rugi dalam waktu 5 tahun berturut-turut dan tidak membayar pajak (Bappenas, 2005 dalam Budiman dan Setyono, 2012).

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1  Grand Teory


Pada jurnal tersebut tidak menggunakan teori utama / grand theory, namun menggunakan middle theory. Middel Theory menjelaskan teori yang melandasi satu atau beberapa variabel dalam penelitian yang berada dalam cakupan grand theory.

 2.2  Penelitian Terdahulu

Desai dan Dharmapala (2007), Dyreng et al, (2009), Khurana dan Moser (2012) Annisa dan Kurniasih (2012), Judi Budiman dan Setiyono (2012).

BAB III

METODELOGI

       3.1  Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kuantitatif kausal yaitu penelitian yang menggambarkan suatu yang menyeluruh atau menjelaskan hubungan dari dua atau beberapa variabel.

 3.2  Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu komposisi kepemilikan saham institusional, ukuran dewan direksi dan kualitas audit.

3.3  Data

Pada penelitian ini menggunakan data sekunder atau data yang sudah diterbitkan/ digunakan oleh pihak lain. Data dari masing-masing variabel, yaitu penghindaran pajak, tata kelola perusahaan (yang dibagi menjadi tiga proksi yaitu komposisi kepemilikan saham institusional, ukuran dewan direksi, dan kualitas audit), serta konservatisme akuntansi diperoleh dari laporan keuangan serta annual report perusahaan. 

Populasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2007-2011. Sesuai dengan data yang diperoleh melalui www.idx.co.id dan Indonesia Capital Market Library (ICAMEL) yang terdapat pada BEI, jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2007-2011 adalah sebanyak 178 perusahaan.


Posting Komentar untuk "Critical Review : “RANGKUMAN REVIEW CORPORATE GOVERMANCE, KONSERVATISME AKUNTASI DAN TAX AVOIDANCE”"