Critical Review : Analisis Kualitas Informasi Akuntansi Sebelum dan Sesudah Penerapan International Financial Reporting Standars (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI
CRITICAL REVIEW JURNAL PENELITIAN
”ANALISIS KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI SEBELUM DAN
SESUDAH PENERAPAN INTERNASIONAL FINANCIAL
REPORTING STANDARS (IFRS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pelaporan Akuntansi Keuangan
Dosen
Pengampu: Ratih Qadarti Anjilni

Disusun Oleh
1. ADHITYA
BIMA ABDURRACHMAN
NIM: 2016120439
2. VIRA
PUSPITANINGTYAS
NIM: 2016122033
PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Penulisan jurnal penelitian ini dilatarbelakangi karena standar akuntansi yang berbasis Internasional mutlak diperlukan seiring dengan munculnya perkembangan bisnis pada perusahaan multinasional diberbagai negara, dalam perkembangan bisnis yang telah memasuki era globalisasi diperlukan adanya tuntutan satu standar akuntansi yang seragam digunakan oleh pasar modal atau perusahaan. Di Indonesia, sejak 1 Januari 2012 terjadi perubahan standard akuntansi keuangan, yaitu penerapan penuh standard akuntansi keuangan yang telah di-konvergensi dengan IFRS.
Harmonisasi standar akuntansi dan pelaporan keuangan telah dianggap sebagai suatu hal yang mendesak dilakukan setiap negara termasuk Indonesia sebagai salah satu negara berkembang. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi telah menetapkan untuk melakukan adopsi penuh atas IFRS. Penerapan IFRS diklaim akan memberi manfaat bagi peningkatan kualitas laporan keuangan. Keberhasilan implementasi IFRS, memiliki manfaat yang melebihi biaya, mempengaruhi tidak hanya perusahaan dalam Uni Eropa, tetapi juga perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Membuat IFRS semakin menjadi standar pelaporan global (Capkun et al., 2008). Namun, dalam proses adopsi penuh IFRS akan sulit dilakukan karena masih banyak regulasi yang tidak mendukung, entitas-entitas bisnis yang masih belum memiliki kesiapan, selain itu, perhatian dan komitmen yang kuat dari para pelaku bisnis, pemerintah Indonesia, dan otoritas pasar modal masih sangat minim (Hariyani dan Martini, 2015).
1.2 Fenomena
Penggunaan IFRS berdampak terhadap kualitas informasi dan relevansi nilai laporan keuangan pada perusahaan yang berasal dari berbagai negara.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Grand Theory
Pada penelitian ini penulis hanya menggunakan satu teori dasar yang digunakan untuk menilai apakah Penerapan IFRS berpengaruh terhadap Kualitas Informasi Akuntansi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori agensi. Teori agensi ini mendukung peneliti untuk melakukan penelitian, sehingga dapat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dengan pengaruh penerapan IFRS terhadap kualitas informasi akuntansi.
Teori agensi yang digunakan penulis dalam penelitian ini memberikan tujuan untuk meningkatkan kemampuan individu (baik prinsipal maupun agen) dalam mengevaluasi lingkungan dimana keputusan harus diambil. Kemudian, untuk mengevaluasi hasil dari keputusan yang telah diambil guna mempermudah pengalokasian hasil antara prinsipal dan agen sesuai dengan kontrak kerja. Teori agensi ini tidak dapat dilepaskan dari kedua belah pihak diatas, baik prinsipal maupun agen merupakan pelaku utama dan keduanya mempunyai bargaining position masing-masing dalam menempatkan posisi, peran dan kedudukannya. Prinsipal sebagai pemilik modal memiliki akses pada informasi internal perusahaan sedangkan agen sebagai pelaku dalam praktek operasional perusahaan mempunyai informasi tentang operasi dan kinerja perusahaan secara riil dan menyeluruh.
2.2 Penelitian Terdahulu
Syagata dan Daljono (2014), Hung dan Subramayam (2007), Cahyonowati dan Ratmono (2012), dan Hariyani dan Martini (2015).
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa artikel ini hanya memuat informasi critical review yang meliputi Bab I dan Bab II. Critical Review kami terhadap "Analisis Kualitas Informasi Akuntansi Sebelum dan Sesudah Penerapan International Financial Reporting Standards (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI" dijelaskan lebih lengkap pada lampiran file dibawah ini. Kami juga melampirkan sumber jurnal yang menjadi objek critical review dari kami.
Posting Komentar untuk "Critical Review : Analisis Kualitas Informasi Akuntansi Sebelum dan Sesudah Penerapan International Financial Reporting Standars (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI"